Tahap "Siap Mindset" adalah menyiapkan pola pikir seorang entrepreneur. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan calon wirausahawan dengan pengetahuan dasar, keterampilan, dan pola pikir yang diperlukan untuk memulai perjalanan kewirausahaan.

Tahap "Seleksi" dilakukan dengan Menyaring produk/usaha potensial yang layak dikembangkan lebih lanjut dari segi ide, potensi pasar, dan kesesuaian target.

• Proses kurasi ide produk (melalui pitching, form evaluasi, atau FGD).

• Kriteria seleksi: orisinalitas, potensi pasar, biaya produksi, keberlanjutan.

• Bimbingan teknis untuk mengarahkan ide ke bentuk prototipe awal.

Aktivitas untuk menjamin kualitas dan konsistensi produk agar memenuhi ekspektasi pasar.

• Pelatihan standarisasi proses produksi (SOP, QC, packing).

• Legalitas produk: label, izin usaha, sertifikasi (halal, PIRT, kemasan).

• Penerapan prinsip desain produk: nilai estetika, ergonomis, fungsional.

Mengenalkan produk ke publik dan mendapatkan validasi pasar awal.

• Pameran produk (offline dan online).

• Pembuatan media promosi (poster, katalog digital, foto produk, video demo).

• Kolaborasi dengan DUDI, marketplace lokal, bazar, media sosial, atau digital ads.

• Testimoni pelanggan dan survei kepuasan.

Memperluas jangkauan dan kapasitas produksi produk yang telah terbukti berhasil di pasar awal.

• Optimalisasi branding dan digital marketing (IG Ads, TikTok Shop, Shopee, dll).

• Pendampingan dalam pencarian modal (investor, hibah, crowdfunding, KUR).

• Otomatisasi proses produksi dan penjualan.

• Penetapan mitra distribusi, reseller, atau franchise kecil.